Jumat, 27 Agustus 2010

Mencintai Dengan Cara . . .

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan

Ketika engkau bertemu dengan seseorang yang membuatmu
tertarik,
Itu bukan pilihan itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan..
Itupun adalah kesempatan

Bila engkau memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan

Ketika engkau memilih bersama dengan seseorang
walaupun apapun yang terjadi
Itu adalah pilihan

Bahkan ketika kau menyadari bahwa masih banyak orang
lain
Yang lebih menarik,pandai, dan kaya daripada
pasanganmu
dan Tetap engkau memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan

Perasaan cinta,simpatik,tertarik
Datang bagai kesempatan pada kita..
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat:
Nasib membawa kita bersama.
Tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu
Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan
Apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk
mendapatkannya
Atau tidak

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetap mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita
Tetap adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang
yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk belajar mencintai orang
Yang tidak sempurna dengan cara yang
Sempurna.

===============================
Belahan jiwa tidak bisa dicari namun bisa di ciptakan
Dia memang ada…rasakan karena dia ada dalam hati mu…
Luv u so much..

Kamis, 26 Agustus 2010

Sahabat Dan Cinta

Suatu hari cinta dan sahabat berjalan-jalan di desa. tiba-tiba cinta terjatuh kedalam telaga, Kenapa? kerena cinta itu buta, lalu sahabatpun ikut terjun. kenapa? karena sahabat akan berbuat apa saja demi cinta. di dalam telaga cinta hilang kenapa? karena cinta itu halus, mudah hilang kalau nggak dijaga, susah dicari apalagi didalam telaga yang gelap. sedangkan sahabat masih mencari dimana cinta dan terus menunggu kenapa? karena sahabat itu sejati dan akan kekal sebagai sahabat yang setia, jadi sayangilaha sahabat kita selagi dia masih ada dan jangan sia-siakan cintamu!

semoga berasil sahabatku . . . .

Minggu, 15 Agustus 2010

Do'a Cinta Sejati

Doa Cinta Sejati

Bagi yang mengharapkan cinta yang sejati, kebahagiaan dan kedamaian hati, bacalah doa ini secara istiqamah:
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَحُبَّ كُلِّ عَمَلٍ يُوْصِلُنِي اِلَى قُرْبِكَ، وَاَنْ تَجْعَلَكَ أَحَبَّ اِلَيَّ مِمَّاسِوَاكَ، وَاَنْ تَجْعَلَ حُبِّي إِيَّاكَ قَائِدًا اِلَى رِضْوَانِكَ، وَشَوْقِي اِلَيْكَ ذَآئِدًا عَنْ عِصْيَانِكَ، وَامْنُنْ بِالنَّظَرِ اِلَيْكَ عَلَيَّ، وَانْظُرْ بِعَيْنِ الْوُدِّ وَالْعَطْفِ إِلَيَّ، وَلاَتَصْرِفْ عَنِّي وَجْهَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ اَهْلِ اْلإِسْعَادِ وَالْخُظْوَةِ عِنْدَكَ يَامُجِيْبُ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma innî as-aluka hubbaka wa hubba man yu-hibbuk, wa hubba kulli ‘amalin yûshi-lunî ilâ qurbik, wa an taj’alaka ahab-ba ilayya mimâ siwâk, wa an taj’ala hubbî iyyâka qâidan ilâ ridhwânik, wa syawqî ilayka dzâidzan ‘an ‘ishyânik, wamnun binna-zhari ilayka ‘alayya, wanzhur bi’aynil wuddi wal 'athfi ilayy, walâ tashrif ‘annî wajhak, waj’al-nî min ahlil is’âdi wal khuzhwati ‘indaka yâ Mujîbu yâ Arhamar râ-himîn.

Aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta amal yang membawaku ke samping-Mu. Jadikan Engkau lebih aku cintai daripada selain-Mu. Jadikan cintaku pada-Mu membimbingku pada ridha-Mu. Jadikan kerinduanku pada-Mu mencegahku dari maksiat atas-Mu. Anugerahkan padaku memandang-Mu.Tataplah diriku dengan tatapan kasih sayang. Jangan palingkan wajah-Mu dariku. Jadikan aku di antara penerima anugerah dan karunia-Mu wahai Pemberi Ijabah ya Arhamar rahimin.
(Mafâtihul Jinân, bab 1: 125)

Wassalam
Syamsuri Rifai