Kamis, 03 Desember 2009



WASPADA GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

Sebab - sebab terjadinya Gempa Bumi..

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami trsansisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

==> Persiapan untuk keadaan darurat
  1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi. Tempat berlindung yang aman adalah tempat yang yang dapat melindungi anda dari benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di bawah meja.
  2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang.
  3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diperlukan dalam keadaan darurat misalnya:
    1. Lampu senter berikut barerai cadangannya
    2. Air minum
    3. Kotak P3K berisi obat menghilangkan rasa sakit, plester, pembalut dan sebagainya
    4. Makanan yang tahan lama seperti biskuit
    5. Sejumlah uangtunai
    6. Buku tabungan
    7. Korek api
    8. Lilin
    9. Helm
    10. Pakaian dalam
    11. Barang-barang berharga yang harus dibawa di saat keadaan darurat
  4. Mengencangkan mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan langit-langit atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup agar tidak mudah rubuh di saat terjadi gempa bumi
  5. Mencegah kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar tidak pecah berantakan di saat gempa bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah tidak berserakan dan melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca film.
  6. Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Jika pemerintah setempat tidak mempunyai tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang dekat dengan pinggir laut / sungai untuk menghindari Tsunami.
===> Ketika Terjadi Gempa Bumi
  1. Matikan api kompor jika anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam api gunakan pasir atau karung basah
  2. Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung
  3. Cari informasi mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi atau radio.
  4. Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi kerusakan pada tempat Anda berada, segeralah mengungsi ke tempat pengungsian terdekat
  5. Tetap tenang dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu sampai gempa mereda, dan sesudah agak tenang, ambil tas ransel berisi barang-barang keperluan darurat dan keluar dari rumah/gedung menuju ke lapangan sambil melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang dapat digunakan untuk melindungi kepala dari benturan reruntuhan.
  6. Jika anda harus berjalan di tengah jalan raya, berhati-hatilah terhadap papan reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba-tiba rubuh, kabel listrik, pecahan kaca, dan benda-benda yang berjatuhan dari atas gedung
  7. Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat evakuasi. Jika bisa ajaklah tetangga dekat Anda untuk pergi bersama-sama
  8. Jika gempa bumi terjadi pada saat Anda sedang menyetir kendaraan, jangan sekali-kali mengerem dengan mendadak atau menggunakan rem darurat. Kurangilah kecepatan secara bertahap dan hentikan kendaraan anda di bahu jalan. Jangan berhenti di dekat pompa bensin, di bawah kabel bertegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan.
Semoga bermanfaat.. Amien...

Saturday, July 25, 2009

MENGAPA DIPANGGIL KAKA DAN ADIK

Dalam Proses Pendidikan Kepramukaan hubungan Pembina dengan peserta didik adalah :
a. Hubungan antara Pembina dengan peserta didik adalah seperti hubungan antara :
1) Ibu dengan anaknya
2) Bapak dengan anaknya
3) Guru dengan muridnya
4) Kakak dengan adiknya
5) Sesama sahabat
b. Hubungan antara Pembina dengan peserta didik diwujudkan dalam panggilan sebagai berikut :
1) Ibunda atau Ayahanda, disingkat Bunda atau Yanda untuk Pembina Siaga
2) Bucik atau Pakcik untuk Pembantu Pembina Siaga
3) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penggalang dan para pembantunya
4) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penegak dan para pembantunya
5) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Pandega

Ternyata mana panggilan tersebut dianggap sebagai metoda yang paling ampuh dalam menjaga hubungan antar sesama, penuh dengan pertalian, kerukunan dan persaudaraan. Tidak membedakan Harta, Strata maupun Kasta apalagi yang berbau Sara. Sistem panggilan Kakak- Adik ini telah diatur dengan Dasar : SK Kwarnas Nomor : 137 Tahun 1987 tentang Penyempurnaan PP Gudep Gerakan Pramuka.

Kak Admin : sayid

Friday, July 24, 2009

LAHIRNYA GENERASI YANG TANGGUH

Gerakan Pramuka adalah wahana untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, handal, mempunyai budi pekerti yang baik dan mempunyai rasa cinta tanah air untuk membangun Bangsa dan Negara tercinta ini. Dengan metode pendidikan Pramuka yang diterapkan di SMK Negeri 1 Purbalingga, diharapkan mampu menumbuhkan generasi muda yang tangguh dan mempunyai jiwa Nasionalisme yang tinggi. Salah satunya dengan mengerekrut anggota baru untuk meningkatkan kuantitas dan diiringi kualitas. Pengrekrutan anggota Pramuka untuk menjadi Penegak BANTARA sudah sekian puluh dilakukan dengan harapan dapat mewujudkan cita – cita bangsa untuk membangun negeri ini. Untuk sekian kalinya dilakukan pengrekrutan anggota baru yang dilaksanakan di Baturaden pada tanggal 25 – 27 Desember 2008 yang diikuti oleh 30 calon Pramuka Penegak BANTARA. Kegiatan yang dimuali dengan upacara pembukaan pada pukul 10.00 WIB, yang secara langsung di buka oleh Ka. Suyamto selaku Pembina Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga. Dilanjutkan dengan dinamika kelompok untuk meningkatkan kerja sama secara kelompok dengan baik yang nantinya mereka akan berjuang secara berkelompok. Saat sang dewi malam memunculkan diri kegiatan dilanjutkan dengan lomba Debat Bahasa Indonesia yang mendebatkan berbagai masalah – masalah yang muncul dalam era Globalisasi ini. Usai debat mereka istirahat (Bobok) Hee……..heee…

Di pagi hari kegiatan diawali dengan senam pramuka dilanjutkan dengan jelajah. Seasion ini seasion yang sangat ditunggu – tunggu karna mereka akan berpetualang dan mempelajari hal yang beru yang mereka tidak bisa dapatkan di bangku sekolah. Mereka bisa langsung mempraktikan apa yang mereka temui di lapangan seper
ti : praktik survival, praktik tayamum, praktik mencari makanan ketika dihutan dan masih banyak lagi pokoke yang ga ikut jelajah ya rugi baget (Hee…….Heee…..)

Dimalam hari dilanjutkan materi Survival yang secara langsung diberikan oleh Tim SAR Kab. Purbalingga. Mereka sangat antusias sekali karna materi tersebut sangatlah langka dan hanya diajarkan pada orang – orang tertentu saja kata salah satu peserta Pelantikan.

Di pagi hari yang cerah tinggal menunggupengumuman siapa saja yang terlantik menjadi BANTARA. Akhirnya semua peserta dapat terlantik semua dan kegiatan diakhiri dengan upacara pelantikan dan penutupan.

JAYA PRAMUKA INDONESIA

Tidak ada komentar: